Bosch Ungkapkan Ragam Inovasi Teknologi Elektrifikasi dan Hidrogen di CES 2024

tropicalfishforum.net – Ajang CES 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat, menjadi panggung bagi perusahaan teknologi Bosch untuk memamerkan sejumlah teknologi terbarunya.

Bosch menampilkan serangkaian inovasi terkini pada produk dan layanannya, yang didasarkan pada teknologi elektrifikasi dan hidrogen, yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari mobilitas hingga industri.

Dengan teknologi ini, Bosch berkomitmen untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari, sambil tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan planet.

Menurut Tanja Rückert, salah satu anggota dewan manajemen Robert Bosch GmbH, perusahaan ini memprioritaskan penggunaan energi dengan fokus pada dua pendekatan utama: elektrifikasi dan hidrogen, sebagai kunci penerapan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami mengoptimalkan penggunaan sumber energi konvensional melalui promosi elektrifikasi dalam mobilitas, bangunan komersial, dan rumah tangga untuk mencapai masa depan dengan emisi rendah,” ujar Tanja dalam siaran pers CES 2024, pada Sabtu (13/1/2024).

“Kami mengintegrasikan teknologi energi terbarukan, dengan hidrogen berperan sebagai sumber energi utama,” tambahnya.

Bosch meraih Penghargaan Inovasi di CES 2024 untuk sistem mobilitas Automated Valet Parking System dari CTA.

Sistem ini dilengkapi dengan teknologi parkir valet otomatis yang membolehkan mobil listrik buat bergerak sendiri mengarah stasiun pengisian energi.

Menurut Tanja, pengendara dapat mengarahkan mobil mereka ke robot pengisi baterai hanya dengan menggunakan smartphone. Setelah itu, mobil akan bermanuver ke tempat parkir dan memberikan tempat pengisian daya untuk mobil lain.

“Gabungan teknologi ini menjadikan Bosch sebagai pemimpin di pasar ini melalui solusi pengisian valet otomatis dan parkir valet otomatis,” jelasnya.

“Komitmen perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dalam elektromobilitas tidak hanya meningkatkan daya tariknya tetapi juga penerimaannya,” kata Tanja.

Penggunaan Teknologi SiC dalam Mobil Listrik

Bosch telah menegaskan fokusnya sebagai penyedia terkemuka dalam industri elektromobilitas, termasuk di antaranya pengembangan chip, sistem penggerak modular mobil listrik (e-axles), motor listrik, teknologi baterai, stasiun pengisian daya, dan layanan terkait lainnya.

Dalam konteks ini, permintaan akan semi konduktor inovatif silikon karbida (SiC) terus meningkat, terutama untuk penggunaan dalam mobil listrik. Penggunaan chip SiC pada mobil listrik diyakini dapat memperluas jangkauan berkendara dan meningkatkan efisiensi pengisian daya hingga 50 persen.

Dengan adopsi teknologi SiC, mobil listrik dapat mencapai jarak tempuh yang lebih jauh dengan satu kali pengisian baterai. Bahkan, perkiraan menunjukkan bahwa mobil listrik dengan chip SiC dapat meningkatkan jarak tempuhnya hingga 6 persen lebih jauh daripada menggunakan chip berbasis silikon.

Sejak tahun 2021, Bosch telah memulai produksi chip SiC di pabriknya di Reutlingen, Jerman. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat jaringan manufaktur semikonduktor internasionalnya. Bosch juga memiliki rencana untuk memproduksi chip SiC pertamanya di Amerika Serikat pada tahun 2026 dengan target peningkatan output hingga sepuluh kali lipat dalam beberapa tahun mendatang.

Bosch Inovasi Terbaru di Dunia Peralatan Rumah Tangga

Perusahaan-perusahaan terkemuka juga telah memperkenalkan sejumlah fitur baru pada peralatan rumah tangga mereka, seperti oven, pengering, dan mesin cuci, yang memiliki fungsi pengatur waktu yang lebih canggih.

Sebagai contoh, mesin cuci piring generasi terbaru dilengkapi dengan fitur MySchedule, yang secara otomatis mengatur waktu pencucian untuk memanfaatkan biaya listrik yang lebih rendah atau untuk mendukung upaya ramah lingkungan.

Selain itu, perusahaan juga telah mengumumkan kemitraan strategis baru untuk platform baterai alat listrik mereka, yang dikenal sebagai AMPShare.

Bosch AMPShare adalah sistem baterai lintas merek yang memungkinkan bisnis dan industri untuk lebih fleksibel dalam menggunakan peralatan merek lain tanpa harus menukar baterai.

Selain fokus pada elektrifikasi, Bosch juga memandang hidrogen sebagai salah satu kunci untuk memenuhi kebutuhan energi global dengan lebih efisien.

Untuk mewujudkannya, Bosch telah melakukan investasi yang besar dalam teknologi hidrogen, terutama pada teknologi sel bahan bakar bergerak, yang kini telah diproduksi secara massal di Stuttgart.

Bosch Fokus pada Penerapan Teknologi Perangkat Lunak dan Digitalisasi

Perusahaan telah mengalihkan fokusnya ke penerapan teknologi perangkat lunak dan digitalisasi di seluruh divisi mereka.

Bosch, sebagai salah satu pelopor dalam solusi mobilitas berbasis perangkat lunak, mengklaim memiliki lebih dari 44.000 karyawan yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak. Mereka melihat pengembangan perangkat lunak sebagai elemen kunci dalam solusi mobilitas masa depan.

Dalam upaya mendorong inovasi, Bosch memperkenalkan dua layanan mobilitas baru, yaitu Usage Certificate To Go dan Vehicle Health Service, pada pameran dagang elektronik.

Usage Certificate To Go merupakan tambahan dari layanan Battery in the Cloud yang sudah ada sebelumnya. Fitur ini memungkinkan analisis data baterai untuk menentukan kondisi baterai dan membantu memperpanjang masa pakai baterai hingga 20%.

Vehicle Health Service, di sisi lain, ditujukan untuk memberikan fitur yang dirancang khususnya untuk mencegah kerusakan kendaraan saat digunakan.

Di sektor manufaktur, Bosch menawarkan layanan yang dapat membantu mengurangi emisi CO2 dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam skala besar.

Selain itu, Bosch juga berkomitmen pada upaya dekarbonisasi industri dengan mengembangkan layanan berbasis perangkat lunak dan kecerdasan buatan (AI) bersama mitra-mitranya. Langkah ini membantu perusahaan manufaktur dalam mengurangi jejak karbon mereka sambil menghemat biaya secara signifikan.