6 Sup Terenak di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Rawon Jawa Timur

tropicalfishforum.net – Taste Atlas merilis 10 sup terenak di dunia pada Rabu (15/11/2023). Satu di antaranya adalah rawon asal Indonesia. Sup terenak di dunia menurut Taste Atlas ini didominasi oleh negara Asia, seperti Filipina, Jepang, Vietnam, dan Thailand. Selengkapnya, simak 10 sup terenak menurut Taste Atlas berikut ini.

Sup Terenak di Dunia Versi Taste Atlas

1. Tom kha gai, Thailand

Tom Kha Gai adalah hidangan sup terenak khas Thailand yang terkenal dengan rasa kaya rempah dan santan. “Tom” dalam bahasa Thailand berarti “sup,” sedangkan “Kha” berarti “santan” dan “Gai” berarti “ayam.” Jadi, secara harfiah, Tom Kha Gai bisa diartikan sebagai “sup ayam dengan santan.”

Hidangan ini biasanya terdiri dari potongan daging ayam, potongan jamur, irisan tomat, daun salam, daun jeruk purut, sereh, jahe, cabai, daun ketumbar, dan santan yang dicampur dengan kaldu ayam. Semua bahan ini dimasak bersama-sama untuk menghasilkan sup terenak yang kaya rasa dan aroma.

Tom Kha Gai memiliki cita rasa yang unik karena kombinasi antara rasa pedas, asam, manis, dan gurih. Rasa pedas berasal dari cabai, sedangkan rasa asam berasal dari daun jeruk purut atau bahan lainnya seperti asam jawa atau jeruk nipis. Rasa manis dan gurih berasal dari santan yang digunakan dalam hidangan ini.

Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih sebagai makanan pendamping. Tom Kha Gai merupakan salah satu hidangan yang populer di restoran-restoran Thailand maupun di luar negeri karena cita rasanya yang lezat dan tekstur sup terenak yang kental karena santannya.

2. Rawon, Indonesia

Rawon adalah salah satu sup terenak khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur, terutama daerah Surabaya. Masakan ini terkenal karena kuahnya yang kaya dan berwarna hitam pekat, yang dihasilkan dari penggunaan kluwek atau keluak, sebuah biji yang memiliki rasa yang khas dan juga memberi warna hitam pada kuahnya.

Selain kluwek, bumbu-bumbu lain yang umum digunakan dalam rawon antara lain bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, ketumbar, lengkuas, dan serai. Daging yang biasanya digunakan dalam rawon adalah daging sapi, yang direbus dalam kuah tersebut hingga empuk dan bumbu meresap.

Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge, irisan mentimun, telur asin, dan kerupuk. Di beberapa daerah, rawon juga disajikan dengan tambahan sambal untuk memberi rasa pedas sesuai selera.

Selain memiliki rasa yang kaya dan unik, rawon juga memiliki makna sejarah dan budaya yang dalam bagi masyarakat Jawa Timur. Masakan ini sering dihidangkan dalam acara-acara penting atau sebagai hidangan spesial dalam berbagai festival kuliner di Indonesia.

Baca Juga : “Soto dan Sate Ayam Diserbu Pengunjung Memperingati Hari Ulang Tahun ke-203 Kota Cuenca dengan Meriah”

3. Bori-bori, Paraguay

Bori-bori adalah salah satu hidangan khas Paraguay yang populer di negara tersebut. Hidangan ini merupakan semacam sup atau rebusan yang biasanya terbuat dari daging ayam atau daging sapi yang diiris tipis, sayuran seperti bawang putih, bawang bombay, tomat, paprika, dan kadang-kadang jagung. Semua bahan ini dimasak dalam kaldu yang kaya rasa.

Hidangan bori-bori juga seringkali diberi tambahan bahan seperti bumbu rempah khas Paraguay, seperti daun bawang, daun ketumbar, dan daun peterseli. Bumbu ini memberikan hidangan bori-bori aroma dan rasa yang khas.

Bori-bori biasanya disajikan sebagai hidangan utama, terutama pada hari-hari yang dingin karena sup terenak hangat ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuh. Hidangan ini juga sering dianggap sebagai comfort food atau makanan yang memberikan kenyamanan dan kehangatan.

Selain itu, bori-bori juga sering dijadikan hidangan khas pada acara-acara spesial atau festival di Paraguay. Hidangan ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner Paraguay yang kaya akan cita rasa dan tradisi.

4. Ramen, Jepang

Ramen adalah salah satu sup terenak khas Jepang yang populer di seluruh dunia. Ini adalah semacam mie yang disajikan dalam kuah kaldu yang kaya rasa. Berbeda dengan mie instan yang sudah siap pakai, ramen memiliki sejarah dan teknik pembuatan yang khas.

Kuah ramen biasanya terbuat dari kaldu tulang babi atau ayam yang dimasak dalam waktu yang lama untuk mendapatkan rasa yang kaya. Beberapa jenis ramen juga menggunakan bahan tambahan seperti miso (pasta kedelai fermentasi), shoyu (kecap asin Jepang), atau garam untuk memberikan rasa yang berbeda. Selain itu, ramen juga dilengkapi dengan berbagai topping seperti potongan daging babi panggang (chashu), telur rebus, rumput laut (nori), jamur, dan sayuran.

Ada beberapa jenis ramen yang terkenal di Jepang, di antaranya:

• Shoyu Ramen: Ramen dengan kuah berbasis kecap asin Jepang.
• Miso Ramen: Ramen dengan kuah berbasis pasta kedelai fermentasi.
• Tonkotsu Ramen: Ramen dengan kuah kaldu tulang babi yang dihasilkan dari proses pemasakan yang panjang.
• Shio Ramen: Ramen dengan kuah garam yang lebih ringan.

Setiap daerah di Jepang juga memiliki varian ramen yang unik sesuai dengan karakteristik lokalnya. Misalnya, Hokkaido terkenal dengan ramen berkuah kental dan berlemak, sementara di Kyushu, ramen tonkotsu yang kental dan kaya rasa menjadi favorit.

Ramen telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jepang dan menjadi makanan favorit di banyak negara. Banyak restoran ramen di luar Jepang yang mencoba menyajikan ramen dengan cita rasa otentik Jepang, sehingga membuat ramen semakin populer di seluruh dunia.

5. Zurek, Polandia

Zurek adalah hidangan sup terenak khas Polandia yang terkenal karena rasa asamnya yang unik. Sup ini biasanya disajikan selama periode Paskah di Polandia, tetapi juga dapat ditemukan sepanjang tahun di restoran-restoran Polandia. Zurek memiliki rasa yang khas karena menggunakan bahan utama berupa kaldu asam yang dibuat dari tepung rye (sejenis gandum hitam) yang difermentasi. Proses fermentasi inilah yang memberikan sup zurek rasa asam yang khas.

Selain kaldu asam, zurek juga biasanya mengandung potongan-potongan daging, seperti sosis atau ham, serta sayuran-sayuran seperti kentang dan wortel. Beberapa resep juga menambahkan telur rebus atau susu untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kaya pada sup ini.

Zurek sering disajikan dengan tambahan seperti sepotong roti yang diisi dengan daging dan direbus bersama sup, atau dengan potongan sosis yang ditambahkan ke dalam mangkuk sup. Hidangan ini seringkali dihiasi dengan sejumput peterseli segar untuk memberikan sentuhan warna dan aroma yang menyegarkan.

Meskipun sup zurek adalah hidangan tradisional Polandia, tetapi popularitasnya telah meluas dan dapat ditemukan di berbagai restoran Polandia di seluruh dunia. Dengan rasa asam yang unik dan kombinasi bahan-bahan yang kaya, zurek adalah salah satu hidangan yang patut dicoba bagi mereka yang ingin menjelajahi kuliner Polandia.

6. Mercimek corbas?, Turki

Mercimek çorbası adalah sebuah hidangan sup terenak kacang merah yang populer di Turki. Hidangan ini merupakan bagian penting dari masakan Turki dan sering disajikan sebagai hidangan pembuka dalam makanan sehari-hari atau di restoran. Mercimek çorbası terbuat dari kacang merah yang diolah bersama bawang, tomat, dan bumbu-bumbu lainnya seperti minyak zaitun, lada, dan mint.

Hidangan ini memiliki rasa yang kaya dan lezat, serta tekstur yang kental dan kenyal. Mercimek çorbası sering disajikan dengan irisan lemon dan potongan roti sebagai pelengkap. Selain itu, hidangan ini juga sering dijadikan sebagai hidangan penutup dalam acara-acara khusus di Turki.

Mercimek çorbası merupakan salah satu hidangan klasik Turki yang dianggap sebagai makanan yang menyehatkan dan mengenyangkan. Kacang merah yang menjadi bahan utamanya kaya akan protein, serat, dan nutrisi lainnya, sehingga menjadikan hidangan ini sebagai pilihan yang baik untuk dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang.